DAMPAK
PENUMPUKAN SAMPAH TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT
Masalah sampah semakin hari semakin
meningkat terus sejalan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, tingkat
aktivitas, pola kehidupan, tingkat social ekonomi, serta kemajuan teknologi.
Untuk itu penanganan masalah ini perlu dikelola dengan baik dan penuh tanggung jawab
agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan terhadap tanah, air, sehingga
hasil pengelolaan sampah tersebut bermanfaat bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat.
Pengelolaan sampah yang baik bukan berarti menghilangkan sampah dari pendangan
mata, dari lingkungan di mana sampah berada, tetapi lebih dari itu yang
diinginkan dari pengelolaan sampah yang memenuhi kesehatan lingkungan seperti:
- Terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman
- Tidak menimbulkan bau yang tidak sedap
- Tidak mencemari permukaan tanah, air maupun udara
- Tidak menjadi tepat berkembangbiaknya vector penyakit
Sampah (wastes) dapat diartikan sebagai benda yang berasal
dari aktivitas seseorang kemudian dibuang sehingga tidak dapat dipergunakan
kembali dan tidak diinginkan keberadaannya. Kita masih banyak beranggapan bahwa
sampah ini merupakan barang yang disepelekan dan membuangnya dengan di mana
saja kita berada. Tidak jarang kita melihat para pemakai jalan raya membuang
sampahnya di tengah jalan tanpa merasakan risih atau tiidak menganggap masalah
terhadap perbuatanya tersebut. Adanya tumpukan-tumpukan sampah ataupun sampah
yang tercecer di sekitar jalan dan di parit (roil-riol/ got) yang dipenuhi
dengan bermacam-macam jenis sampah.
Dari kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat masih
belum mengerti dan menyadari bahwa sampah yang dibuang ini mempunyai dampak
terhadap kesehatan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari sampah yang
dihasilkan masyarakat terdiri dari berbagai macam, seperti sampah basah (sampah
organik) yang sangat mudah terurai atau membusuk seperti sisa-sisa bahan
makanan dan sisa-sisa makanan, dan sampah kering (sampah anorganik) yang sukar terurai atau membusuk seperti
kaleng-kaleng bekas, pecahan kaca, plastik, besi, dsb. Adapum jenis sampah
lainnya yang dikatagorikan sebagai jenis sampah yang berbahaya dan beracun
seperti bekas batu batrai , kaleng bekas baygon, kaleng bekas pestisida, bekas
pembungkus obat-obatan hama tanaman, dsb. Dimana seluruh jenis sampah ini
masing-masing mempunyai konstribusi yang sangat besar terhadap terjadinya
pencemaran lingkungan dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit bagi masyarakat
ataupun terjadinya keracunan yang dapat merenggut nyawa manusia.
Pada awal kehidupan manusia, sampah belum menjadi masalah,
tetapi dengan bertambahnya jumlah penduduk dimana runag tetap, makin hari
masalahnya semakin bertambah besar. Hal ini dapat terlihat jelas dimana
kehidupan saat ini berkembang sangat pesat ditandai dengan kemajuan teknologi,
sehingga meningkatnya aktivitas manusia. Maka dengan peningkatan aktivitas
manusia itulah masalah sampah meningkat disesuaikan dengan social ekonomi
maupun budayanya.
Kesehatan pribadi maupun masyarakat merupakan masalah sosial
yang selalu berkaitan antara komponen-komponen yang ada di masyarakat. Dengan
adanya masalah sampah yang tidak terkelola sehingga tidak menjamin keamanan
lingkungan dan menimbulkan dampak terhadap kesehatan lingkungan. Sampah yang
tidak dikelola dengan baik ini akan menjadi bermacam-macam fungsinya, antara
lain:
- Sebagai sarana penularan penyakit, yaitu berasal dari pembusukan sampah basah atau sampah organik yang kemudian menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit
- Penyebab penyakit lainnya seperti penyakit kulit dan jamur.
- Pembuangan sampah sembarangan akan mengganggu kenyamanan dan keindahan (estetika) dan mengakibatkan pencemaran lingkungan meliputi pencemaran tanah, air, dan udara.
Pembusukan/ dekomposisi sampah organik di badan-badan air
mengakibatkan peningkatan populasi tumbuhan air seperti eceng gondok selain itu pendangkalan badan-badan air yang
mengakibatkan peningkatan volume air saat hujan (banjir), selain itu dapat
disebabkan dari sampah anorganik misalnya sampah plastik yang menyumbat saluran
(roil-riol/ got).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar