PENGENDALIAN KARBON MONOKSIDA
Melihat berbagai dampak yang
ditimbulkan karbon monoksida di lingkungan, maka dari itu diperlukan adanya
pengendalian terhadap karbon monoksida. Pengendalian tersebut meliputi
pencegahan terhadap munculnya karbon monoksida di lingkungan serta
penanggulangan terhadap karbon monoksida yang sudah mencemari lingkungan.
1.
Pencegahan
Dengan adanya pengaruh yang cukup membahayakan dari gas CO terutama di tempat
sumber (sumber yang menghasilkan CO). Oleh karena itu, perlu dilakukan
pencegahan terhadap munculnya CO, pencegahan tersebut meliputi pencegahan
munculnya CO pada sumber bergerak dan sumber yang tidak bergerak.
- Sumber Bergerak
Pada sumber bergerak, sumber CO kebanyakan berasal dari kendaraan bermotor. Untuk
mencegah munculnya CO, langkah awal yaitu merawat mesin kendaraan bermotor agar
tetap baik, misalnya melakukan servis yang teratur. Pada saat servis, sebaiknya
meminta mekanik agar kadar CO dalam emisi gas buang selalu memenuhi persyaratan
yang ditetapkan pemerintah (Ahmad, R. 2004: 123).
Selanjutnya, perlu dilakukan uji emisi yang dilakukan pada setiap mobil dan
melakukan KIR kendaraan secara berkala, serta melakukan pemasangan filter pada
knalpot (Anonim, 2008). Emisi dari gas CO dapat diturunkan dengan pengaturan
pemasukan udara. Seperti perbandingan bahan bakar (berat : berat) kira 16
: 1, dalam pembakaran mesin mobil (Ahmad, R. 2004: 123).
Sekarang ini, mobil-mobil yang modern sudah banyak yang menggunakan Catalytic
Exhaust Reaktors untuk menurunkan emisi CO. Kelebihan udara dipompakan ke
dalam tempat pembuangan gas dan campuran tersebut dilewatkan melalui ruang
katalitik dalam sistem pembuangan dimana akan terjadi oksidasi dari CO menjadi
CO2 (Ahmad, R. 2004: 123).
- Sumber Tidak Bergerak
Pada sumber yang tidak bergerak, sumber CO kebanyakan berasal dari pabrik
industri. Untuk mencegah munculnya CO, maka perlunya melakukan perawatan pada
mesin industri agar tetap baik dan melakukan pengujian secara berkala, perlunya
pemasangan scruber pada cerobong asap serta perlunya penggunaan bahan
bakar minyak atau batu bara dengan kadar CO rendah (Anonim, 2008).
- Manusia
Dilihat dari dampak yang ditimbulkan akibat adanya CO serta pencegahan pada
sumber-sumber munculnya CO, maka perlu diketahui bahwa manusia (khususnya
kesehatan manusia) dilingkungan merupakan salah satu subjek yang terkena
langsung dampak yang ditimbulkan CO. Oleh karena itu, untuk mencegah dampak
kesehatan maka perlu dilakukan beberapa hal, diantaranya yaitu : penggunaan
alat pelindung diri (APD) seperti masker gas, menutup/menghindari tempat-tempat
yang diduga mengandung CO seperti sumur tua, gua, dll (Anonim, 2008). Serta
perlunya pemasangan detektor karbon monoksida yang dapat mendeteksi gas CO pada
tingkat tertentu dalam sebuah ruangan atau kendaraan. Detector Karbon
monoksida akan memberikan peringatan erupa alarm jika dalam ruangan atau
kendaraan tersebut terdapat gas CO (Samsuri, 1982:100).
2.
Penanggulangan
Adanya karbonmonoksida yang telah mencemari
lingkungan sudah tidak dapat dihindari lagi, maka dari itu perlu adanya
penanggulangan terhadap karbon monoksida tersebut. Ada beberapa hal yang perlu
dilakukan diantaranya, yaitu :
- Mengatur pertukaran udara di dalam ruang seperti menggunakan exhaustfan
- Bila terjadi korban keracunan CO maka diberikan pengobatan atau pernafasan buatan serta segera melarikan korban ke rumah sakit atau puskesmas terdekat (Anonim,2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar